2.02.2021

Tanam Hias Keladi Baret Merah

Tanaman keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium atau suku talas-talasan atau Araceae. Jenis keladi sejati sangat jarang yang membentuk umbi yang membesar pada akarnya, keladi baret merah contonya, tanaman ini lebih mempunyai akar yang banyak dari pada umbi yang dihasilkan.

Tanaman keladi merupakan tumbuhan yang berasal dari pedalaman hutan Brazil yang sekarang sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Banyak tampilan yang akan kita dapatkan dari beberapa jenis dan rupa tanaman keladi, yang menjadi perhatian para pencita tanaman hias adalah warna dan bentuk helai daunya. Salah satu keladi yang memiliki keunikan warna pada helai daunya adalah keladi baret merah.

Gambar : Tanaman hias Keladi Baret Merah

Dapat kita lihat bersama, bagai mana tampilan dari tanamn hias yang satu ini, gak salah sih, tanaman ini dijuluki dengan baret merah, karena pada setiap helai daunya terdapat warna merah yang terbentuk seperti baret. 

Dari warna helai daun tanaman hias keladi baret merah dapat kita temukan warna yang mendasar yaitu warna merah dan hijau, kedua warna ini berkombinasi membentuk kelompak yang berbeda pada satu lembar daun, ditambah dengan bintik putih yang menyebar ke seluruh bagian daun, yang menjadi unik adalah pola baret merah yang ada disetiap helai daun selau berbeda bentuknya. Warna daun ini didapatkan mulai dari tunas daunya muncul, hingga menjadi besar.

Tanaman hias ini memiliki batang berwarna merah tua atau lebih kepada gelap, yang lentur, tidak keras, panjang batang penyangganya yang penulis pernah temukan bisa mencapai 80-100cm. Pada daun tanam ini daunnya berdiameter 35-42cm, dengan karakteristik helai daun yang lembut dan tipis, mempunyai batang daun yang mengikuti warna daunya. Bentuk daunya seperti bentuk simbol hati atau jantung.

Pada habitatnya tanaman ini, tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah yang terlindungi pepohonan, atau tanaman yang tidak bisa terkena matahai langsung, dengan kelebaban tanaman ini sangat menyukai tempat seperti itu. Media tanah yang disukai tanaman ini dalam keadaan lembab tetapi tidak terlalu basah.

Tanaman hias ini banyak juga digunakan sebagai hiasan di dalam ruangan, tanaman ini mampu tidak terkena sinar matahari selama 3 - 4 hari lamanya. Jika kita inginkan tanaman ini sebagai penghias indoor atau di dalam ruangan, maka kita harus rajin-rajin memindahkan tempat tanaman ini, untuk bisa terkena sinar matahari, agar tanaman ini tetap bisa terlihat segar dan tumbuh subur.

Bagaimana menurut anda apakah tanaman ini bisa menjadi salah satu pilihan anda untuk menambah koleksi tanaman hias anda ?. 

Itu tergantung selera anda memandangnya, karena setiap orang pasti akan berbeda pendapat, berbeda penilaian terhadap tanaman hias yang satu ini.

Akhir kata, penulis ingin berpesan, marilah kita menjadi salah satu yang berperan dalam menjaga kelestarian tanaman, karena dengan kita menjaga yang kecil, maka kita sudah mengambil bagian yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian tumbuhan  dimuka bumi. Kalau tidak kita siapa lagi, kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Demikian semoga isi artikel ini bermanfaat bagi pembacanya, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diunggulkan

Cara Menghapus Sisa File Setelah Uninstall Aplikasi Di Android, Mengatasi Smartphone Lamban Dan Lemot

Smartphone yang digunakan ternyata butuh perhatian juga, karena kemampuan dan kecepatanya bisa munurun secara drastis, sehingga menghambat p...

Postingan Populer