Ternyata Daun Katuk memiliki segudang manfaat yang bisa dirasakan disaat mengkonsumsinya. Daun katuk atau dengan nama ilmiahnya Sauropus Anddrogynous dan termasuk kedalam famili Euphorbiaceae dapat dikenali dengan ciri-ciri dari daunya yang berbentuk kecil dan berwarna hijau gelap disertai corak keperakan pada bagian tengahnya.
Daun katuk bisa diolah menjadi campuran bahan makanan atau masakan yang bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan, ataupun dijadikan sayuran, seperti sayur bening dan bisa dikombinasikan dengan berberapa jenis sayuran yang lainnya.
Di Indonesia daun katuk banyak digunakan dan diolah menjadi makanan yang sangat enak untuk dikonsumsi. Daun katuk biasanya tumbuh dan berkembang dengan sangat baik pada daratan dengan ketinggian 2.100 meter diatas permukaan laut, dengan tinggi tanaman bisa mencapai 2 hingga 3 meter dengan cabang yang lunak dalam jumlah yang banyak. Tanaman ini bisa dibiakkan dengan sangat mudah, bisa dengan tanam bijinya ataupun dengan metode stek batang. Tanaman ini sanga mudah tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Lihat juga : Daun Sirih dan segudang manfaatnya
Pada daun katuk sangat banyak kandungan nilai gizi yang terdapat didalamnya. Didalam 100 gram daun katuk terdapat sekitar 35 kalori dengan berbagai macam nutrisi dan vitamin yang kerkandung diantaranya :
- Vitamin A
- Vitamin B Kompeks
- 250 vitamin C
- 7 gram protein
- 1 gram lemak
- 2 gram serat
- 190 miligram folat
- 1 miligram zing
- 170 miligram kalsium
- 120 miligram magnesium
- 45 miligram kalium
- 2,7 miligram zat besi
Dan beberapa senyawa lainnya seperti antioksidan berupa polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin, yang melengkapi kandungan dari daun katuk ini. Dapat kita lihat seberapa bergunanya kandungan dari daun katuk ini bagi tubuh kita, dengan takaran sewajarnya tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya m aka tida akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari daun katuk ini.
Manfaat daun katuk bagi kesehatan
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Pada daun katuk banyak mengadung vitamin C dan A, tak hanya itu dibeberapa riset yang dilakukan menunjukkan bahwa estrak daun katu memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Maka dengan mengkonsumsi daun katuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Menyembuhkan luka luar
Kandungan antiradang dan antibakteri memberikan efek yang sangat baik untuk proses penyembuhan luka luar.
3. Mencegah terjadinya obesitas
Berat badan yang berlebih atau obesitas bisa menggangu kesehatan, daun katuk dipercaya dapat menguragi pembentukan jaringan lemak yang berlebihan, sehingga sangat baik untuk mencegah terjadinya kesehatan, walaupun sampai saat ini melakukan reset tentang hal ini.
4. Mengatasi peradangan
Peradangan adalah sebuah respon dari tubuh akibat terjadinya serangan dari luar tubuh, hal ini memicu rasa tidak nyaman bahkan sakit. Daun katuk memiliki zat yang dapat mengurangi reaksi peradangan tersebut bahkan bisa sampai sembuh, karena peradangan yang berlangsung lama akan menimbulkan kondisi kesehatan yang sangat kurang baik.
5. Meningkatkan produksi ASI
ASI merupakan karunia tuhan yang terbaik diberikan kepata bayi dan balita, ketersediaan ASI yang kurang memadai menyebabkan kualitas pemberian ASi menjadi berkurang kualitas dan kuantitasnya. Pada dibeberapa penilitian menyimpulkan bahwa mengkonsumsi daun katuk dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berpengaruh terhadap produksi ASI.
Lihat juga : Daun Pegagan tanaman herbal unik khasiatnya
Dan banyak lagi manfaat dan keguanaan yang bisa di dapat saat kita mengkonsumsi daun katuk ini. Penggunaan daun katuk juga jangalah berlebihan, makanlah dengan sewajarnya, agar kita dapatkan manfaat dan kegunaanya secara maksimal.
Efek samping dari daun katuk
Seperti yang dikatakan sebelumnya, janganlah mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan. Kita tidak boleh terlena dengan segudang manfaat dan khasiatnya, karena jika berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru dan bisa mengakibatkan penyakit bronchiolitis yang permanen.
Pada daun katuk juga terdapat senyawa papaverina yang merupakan senyawa alkaloid yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya keracunan.
Jangan coba untuk mengkonsumsi daun katuk dalam keadaan mentah, karena sangat tidak dianjurkan. Proses pemasakan dengan merebusnya terlebih dahulu akan menghilangkan sifat anti-protozoa, dan racun ini pun dapat dihilangkan dengan cara merebusnya sebelum dikonsumsi dan diolah menjadi makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar