2.20.2021

Tanaman Hias Monstera Ekor Naga

Tanaman hias adalah tanaman yang di kembang biakkan atau dibudidayakan untuk keperluan hiasan atau penghias, baik itu hiasan di tanam terbuka ataupun penghias interior. Sangat banyak sekali jenis dan rumpun dari tanaman hias yang bisa menjadi pilihan para pencinta tanaman hias. Dari yang penulis dapatkan setelah berbicara kepada beberapa orang penggiat tanaman hias, ada beberapa kelompok besar dari jenis ataupun rumpun tanaman hias, diantaranya, tanaman hias jenis bunga, jenis daun, jenis batang, jenis bentuk, dan jenis warna.

Monstera Ekor Naga, adalah salah satu jenis tanaman hias yang termasuk jenis tanaman daun, bentuk daun dari tanaman ini memiliki nilai yang unik, sehingga tanaman ini menjadi salah satu primadona tanaman hias bagi penggiat tanaman hias.

Gambar : Monstera Ekor Naga

Dapat kita lihat tampilan dari tanaman hias Monstera Ekor Naga ini, ada keunikan yang terdapat pada daun tanaman ini. Bentuk daun pada tanaman ini terbelah atau terpecah seperti helai yang tidak beraturan. Bentuk daun yang seperti ini yang dikatakan unik oleh sebahagian besar penggiat tanaman hias, khususnya di Indonesia pada tahun 2020-an.

Monstera Ekor naga sebenarnya jenis tanaman apiprenum atau dengan kata lain termasuk kepada sirih gading hijau. Pada habitat aslinya, tanaman ini dapar tumbuh subur dan berkembang merambat seperti tanaman sirih. Seperti tanaman sirih, tanaman ini beruas-ruas berbatang tidak keras, pada setiap ruasnya akan kita temukan akar yang tumbuh yang berfungsi untuk dapat merambat keatas di antara batang pohon atau media rambat yang lainnya. 

Tanaman hias ini dapat merambat keatas bisa sampai 8-12 meter tergantung tinggi media rambatnya, semakin tinggi media rambatnya maka tanaman ini bisa merambat sampai kepucuk media rambatnya. Walaupun demikian tanaman ini tidak termasuk tanaman parasit yang mengganggu media rambatnya, karena sumber makanan dan air masih tetap diambil dari akar utamanya yang terdapat pada pangkal tanaman ini.

Pada proses perkebangbikkannya sangat cukup sederhana, kita dapat memotong bagian ruas yang tua, yang sudah berakar banyak dan kita dapat tanam kembali ke media tanaman yang baru. Tetapi sebaiknya sebelum memtong bagian ruas tanaman ini alangkah lebih baiknya dilakukan penimbunan media tanah pada ruas akar yang kita akan potong, hal tersebut sangat membantu meningkatkan kemungkinan tanaman ini dapat hidup. 

Setelah dapat kita pastikan akar pada ruas yang kita timbun dengan media tanah tersebut telah banyak, barulah kita potong, dan akan kita dapatkan anakan dari tanaman hias ini. Sebenarnya dari dua cara tersebut yang saya dapatkan dari pengiat tanaman hias, yang telah berhasil mengembangkan tanaman ini, cara yang mana saja boleh dilakukan, namaun cara yang kedua dengan minimbun akar dengan media tanah terlebih dahulu, lebih sering mereka lakukan, karena hasinya akan lebih maksimal.

Media rambat, pada habitat aslinya tanaman hias ini akan merambat pada batang pohon yang hidup, merambat setinggi mungkin untuk mendapatkan cahaya sinar matahari. Para penggiat tanaman hias mengakali permasalah ini dengan membuat media rambatnya dengan menggukankan cabang pohon yang sudah mati atapun tongkat yang dililiti oleh sabut kelapa ataupun serat ijuk hitam, ataupun menggunaka rangka besi dengan bentuk tertentu yang juga dililiti sabut kelapa atau ijuk. Bentuk media rambat yang dibuat bisa berbentuk gaba-gaba pintuk masuk tanaman atau bentuk yang lainnya.

Tetapi kadang kalanya, tanam ini dapat merambat dengan baik pada dinding dengan permukaan yang sedikit kasar, tanpa bantu media rambat, hal seperti ini akan terlihat lebih alami ketimbang menggunakan media rambat buatan. 

Tanaman hias ini termasuk tanaman yang berumur sangat panjang, bahkan penulis pernah menukan tanaman ini ada yang usianya sudah mencapat 18 tahun lamanya. Dengan perawatan yang dilakukan tanaman yang berusia cukup lama ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Cara membudidayakan Monstera Ekor Naga

Membudidayakan tanaman hias, merupakan sebuah aktivitas dimana tanaman yang secara liar tumbuh dan berkembang di habitat asli, dikembangkan secara teratur dengan pola tertentu dan cara tertentu dapat mengasilkan sebuah tanaman menjadi tanaman hias. Disebut tanaman hias karena tanaman tersebut memiliki keunikan tertentu untuk dapat dilihat sebagai hiasan. Dengan menanam dan memelihara tanaman yang mempunyai keunikan tersebut, itulah yang disebut dengan aktivitas budidaya tanaman hias.

Tanaman hias Monstera Ekor Naga adalah salah satu jenis tanam hias yang sangat mudah untuk dibudidayakan, tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang sangat khusus agar tanaman ini bisa tumbuh dan berkembang. Penggunaan media tanam sederhana, media rambat yang tidak begitu rumit, tingkat penyiraman yang sedang, pemupukan, pemangkasan, dan pembibitan, merupakan sederet aktivitas yang dilakukan dalam membudidayakan tanaman hias ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diunggulkan

Cara Menghapus Sisa File Setelah Uninstall Aplikasi Di Android, Mengatasi Smartphone Lamban Dan Lemot

Smartphone yang digunakan ternyata butuh perhatian juga, karena kemampuan dan kecepatanya bisa munurun secara drastis, sehingga menghambat p...

Postingan Populer