11.01.2020

Keladi Wayang Alias Caladium sp Motif Daun Laksan Batik

Keladi Wayang, tanama hias dengan nama ilmiahnya Caladium sp, dan dikenal juga dengan julukan Keladi Batik. Mempunyai daya tarik pada helai daun yang memiliki motif atau corak yang terbentuk sangat alami, di Indonesia bentuk dari corak daun tanaman ini identik dengan sebuah komponen kesenian yang diberi nama wayang. Maka dari pada itu ada sebagian orang di Indonesia mengatakan tanaman hias ini dengan julukan Keladi Wayang.

Keunikan tanaman hias ini terletak pada corak daunnya dan warna daunnya. Dengan bentuk daun seperti bentuk hati serta kombinasi warna pink dan hijau di permukaan daunnya, tanaman ini mempunyai batang berwarna kecoklatan, ini lah yang menjadi salah satu menjadi daya tarik bagi pengemar dan pencinta tanaman hias di Indonesia pada tahun 2020.

Gambar Keladi Wayang atau Caladium sp
Terdapat dua jenis warna pada keladi wayang ini, yang pertama kombinasi warna ping dengan urat daun berwarna hijau, yang kedua kombinasi warna putih dengan urat daun berwarna hujai. Jadi pada spesies tanaman ini mempunya dua parian warna yaitu warna ping dan putih. Pada kesempatan ini penulis ingin membahas jenis keladi ping, karena menurut penulis warna keladai wayang yang berwarna ping memiliki nilai yang lebih indah saat dipandang. Sangat tampak perbedaan antar warna hiju pada urat daun dan daunnya. 

Pada habitanya tanaman hias ini tumbuh dan berkembang dengan baik di tempat yang tidak terlalu terbuka atau sering kita sebut tempat yang rindang. Tanaman hias ini sangat cocok ditempatkan sebagai penghias ruangan di dalam rumah atau tempat terbuka ataupun perkantoran, karena tanaman hias ini juga sangat terkenal dapat membersihkan  ruangan dari racun pada udara atau penyerap racun di udara, tetapi juga bisa menjadi hiasan pada taman bungan. Penempatan tanaman ini bisa kita aplikasikan dimana saja dengan intensitas sinar matahari tidak terlalu terik dan panas.

Tanaman Keladi Wayang sangat mudah untuk dikembangbiakkan, dengan cara mengambil bonggol yang telah bertunas, dan selanjutnya dapat dipindahkan ke media tanam yang baru, kita bisa tempat di dalam pot atau lainnya. Tunas akan muncul di sekitaran tanaman induknya, pada saat tunas sudah mencapai dua helai daun, maka tunas tersebut sudah bisa kita pindahkan beserta potongan bonggolnya, bonggol tanaman ini harus ikut bersama tunasnya, jika kita ambil bagian tunasnya saja, ditakutkan bibit yang baru kita ambil menjadi gagal untuk ditanam kembali. 

Media tanam yang cocok untuk tanaman hias Keladi Wayang ini adalah lembab, dan pastikan medi tanam mendapat porsi air yang baik, tidak boleh kering, tetapi tidak boleh terlalu basah, karena tanah yang terlalau basah dapat menyebabkan terjadinya kebusukan akar yang sangat mempengaruhi kesuburan dari tanaman hias ini. Memang keladi pada umumnya akan banyak menyerap air, tetapi harus kita perhatikan jangan sampai tanaman tersebut mengalami busuk akar.

Tanaman hias ini dalam perawatannya cukup dibilang mudah atau tidak rumit, dengan melakukan perawatan yang rutin kita akan mendapatkan tampilan yang sangat cantik dari tanaman hias ini. Berikut tahapan yang bisa kita lakukan dalam merawat tanaman hias ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diunggulkan

Cara Menghapus Sisa File Setelah Uninstall Aplikasi Di Android, Mengatasi Smartphone Lamban Dan Lemot

Smartphone yang digunakan ternyata butuh perhatian juga, karena kemampuan dan kecepatanya bisa munurun secara drastis, sehingga menghambat p...

Postingan Populer